Hari ini wisudawan wisudawati Fakultas Perikanan dan Kelautan resmi dikukuhkan oleh rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. M. Nasih, S.E., M.T., Ak., sebagai lulusan dari Universitas Airlangga dan siap berperang didunia pekerjaan. Berbagai rangkaian acara satu persatu telah terlewati, hari ini berlalu dengan cepat.
Jalan pikiran orang serius seperti saya ini banyakkadang tidak disukai orang, terutama diacara yang meriah seperti hari ini. Bagi saya, acara-acara seperti ini hanya sebuah formalitas, yang terpenting bagi saya adalah bagaimana mencapai kesuksesan dalam berjuang meraih pekerjaan yang diidam-idamkan oleh tidak sedikit jumlah sarjana-sarjana di Indonesia. Hingga akhir acara pengukuhan wisudawan wisudawati hari ini pun saya masih belum tergugah euforia graduation seperti teman-teman lainnya.
Mas mbak, jangan pulang dulu ya.
Nanti setelah acara kumpul dulu didepan gedung.
Ada kejutan dari FPK!
Begitulah text di grup line "Wisudawan Sept '16" berbunyi ketika acara penutup berlangsung. Dan setelah acara ditutup, kami wisudawan FPK digiring oleh beberapa anggota BEM FPK UA menuju titik tepat disebelah barat gedung AUCC. Lautan wisudawan dari fakultas lain sempat memecah iring-iringan kami, tapi tak berlangsung lama, kami dapat berkumpul kembali setelah melihat dan menyamakan warna gordon khas FPK UA : kuning, biru tua, magenta dan biru muda.
Seorang mahasiswa FPK yang membawa TOA mempersilahkan kami untuk membentuk barisan dan merapat, sementara pasukan-pasukan mereka ada yang bersiap memukul drum; ada yang mengibarkan bendera dan atribut milik FPK UA; serta ada yang siap menjabarkan spanduk untuk wisudawan. Sedetik kemudian suasana jadi pecah karena mahasiswa-mahasiswa FPK mulai memukul drum sambil bernyanyi. Aku mulai terbawa keriangan yel-yel mereka.
Usai mereka menyanyikan yel-yel, mahasiswa yang membawa TOA mempersilahkan perwakilan wisudawan untuk memberi sambutan. Terpilihlah Niko sebagai ex-ketua BEM untuk memberikan sambutannya.
Diakhir sambutan kami berteriak : Jayalah Perikanan Indonesia!
Karena saya berada dibarisan paling depan dan kebanyakan dibarisan depan adalah laki-laki, saya jelas tidak mau kalah dengan suara mereka. Saya berteriak selantang mungkin, tanda cinta laut Indonesia dan bangga menjadi lulusan perikanan dan kelautan.
Pelepasan balon yang entah berapa jumlah pastinya, menjadi agenda berikutnya. Niko menerima balon dari salah satu mahasiswa dan membagikan simpul tali balon untuk dipegang oleh wisudawan lainnya. Saya dapat meraih simpul tali balon dan rupanya saya berdiri tepat ditengah kepungan wisudawan FPK yang juga ingin memegang balon. Beruntung dalam kesempitan, saya dapat mengabadikan moment pelepasan balon.
Agenda terakhir adalah foto bersama wisudawan wisudawati FPK UA. Seorang mahasiswa memberikan spanduk yang bertuliskan "Selamat dan Sukses. Wisudawan Wisudawati. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga" kepada Niko untuk dijabarkan pada sesi foto bersama.
Pada periode September 2016, FPK UA meluluskan mahasiswa terbanyak sepanjang sejarah periode wisuda FPK UA, yakni 68 lulusan dan saya menjadi salah satunya. Harapan dari dekan FPK UA Prof. Dr. Mirni Lamid, drh., M.P., semoga di periode selanjutnya akan semakin banyak lulusan-lulusan dari fakultas baru Universitas Airlangga yang tercinta ini. Harapan saya, semoga lulusan dari FPK UA ini mampu menggenapi kinerja KKP, mampu mengangkat derajat perikanan Indonesia serta semoga lulusan-lulusan ini bekerja tetap pada bidangnya.
Selamat berperang wahai teman-temanku! Jikalau kita menemukan kesuksesan dimasa depan, janganlah kalian melupakan almamater tercinta kita : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.
Jalan pikiran orang serius seperti saya ini banyak
Mas mbak, jangan pulang dulu ya.
Nanti setelah acara kumpul dulu didepan gedung.
Ada kejutan dari FPK!
Begitulah text di grup line "Wisudawan Sept '16" berbunyi ketika acara penutup berlangsung. Dan setelah acara ditutup, kami wisudawan FPK digiring oleh beberapa anggota BEM FPK UA menuju titik tepat disebelah barat gedung AUCC. Lautan wisudawan dari fakultas lain sempat memecah iring-iringan kami, tapi tak berlangsung lama, kami dapat berkumpul kembali setelah melihat dan menyamakan warna gordon khas FPK UA : kuning, biru tua, magenta dan biru muda.
Seorang mahasiswa FPK yang membawa TOA mempersilahkan kami untuk membentuk barisan dan merapat, sementara pasukan-pasukan mereka ada yang bersiap memukul drum; ada yang mengibarkan bendera dan atribut milik FPK UA; serta ada yang siap menjabarkan spanduk untuk wisudawan. Sedetik kemudian suasana jadi pecah karena mahasiswa-mahasiswa FPK mulai memukul drum sambil bernyanyi. Aku mulai terbawa keriangan yel-yel mereka.
Usai mereka menyanyikan yel-yel, mahasiswa yang membawa TOA mempersilahkan perwakilan wisudawan untuk memberi sambutan. Terpilihlah Niko sebagai ex-ketua BEM untuk memberikan sambutannya.
Sambutan oleh Niko 2009 |
Suasana keluarga FPK dan kerumunan penonton |
Karena saya berada dibarisan paling depan dan kebanyakan dibarisan depan adalah laki-laki, saya jelas tidak mau kalah dengan suara mereka. Saya berteriak selantang mungkin, tanda cinta laut Indonesia dan bangga menjadi lulusan perikanan dan kelautan.
Pelepasan balon yang entah berapa jumlah pastinya, menjadi agenda berikutnya. Niko menerima balon dari salah satu mahasiswa dan membagikan simpul tali balon untuk dipegang oleh wisudawan lainnya. Saya dapat meraih simpul tali balon dan rupanya saya berdiri tepat ditengah kepungan wisudawan FPK yang juga ingin memegang balon. Beruntung dalam kesempitan, saya dapat mengabadikan moment pelepasan balon.
Agenda terakhir adalah foto bersama wisudawan wisudawati FPK UA. Seorang mahasiswa memberikan spanduk yang bertuliskan "Selamat dan Sukses. Wisudawan Wisudawati. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga" kepada Niko untuk dijabarkan pada sesi foto bersama.
68 lulusan FPK UA periode September 2016 |
Selamat berperang wahai teman-temanku! Jikalau kita menemukan kesuksesan dimasa depan, janganlah kalian melupakan almamater tercinta kita : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.