Wanita itu pasti identik dengan yang namanya perawatan kecantikan. Hampir separuh jumlah populasi wanita Indonesia melakukan perawatan tubuh dan wajah, baik secara alami dan bisa dilakukan di rumah maupun jalan operasi yang dilakukan dirumah sakit atau salon kecantikan. Yaa, bisa dibilang tidak sedikit wanita yang rela mengucurkan dana besar untuk mengubah dirinya menjadi cantik. Coba dipikir, Wanita mana yang ngga mau jadi cantik? Wanita mana yang ngga mau diajakin ke salon buat ngerawat tubuh? Untuk pertanyaan terakhir, dengan percaya diri saya tunjuk tangan.
Ngga percaya?
Sedari saya kecil saya terkenal tomboy. Saya tidak takut ngebales anak laki-laki yang nakal pas sekolah. Saat SD dan SMP, saya ikut serta dalam perguruan pencak silat, dan saya menjadi salah satu anak perempuan yang terpilih untuk sabung ilmu tenaga dalam, lawannya senior satu tingkat atas. Saat kuliah, saya ikut serta dalam organisasi tentara kampus, dan materi yang paling saya minati adalah bela diri militer.
Beruntung saya ketolong sama wajah yang feminim antagonis, kalo engga, hmmm...
Bisa dibilang saya merawat diri hanya ala kadarnya, dilakukan dirumah dan kalau ada uangnya hwekekekek.
Nah, kalau bukan karena suruhan ibu tercinta, saya pasti tidak akan pernah merasakan Salon dan Spa. Kayak kemarin tuh, duuuhh, my mommy kuat bingits nyuruh anak Sulungnya ini berangkat ke spa, padahal cuma berjarak beberapa meter dari rumah. Si adik sudah terlebih dulu mencoba dan sangat merekomendasikan untuk datang ke spa tersebut.
Adalah Kayla Griya Cantik Muslimah, Spa yang dirancang khusus untuk wanita. Pemiliknya seorang wanita muslimah dan pegawainya pun semuanya perempuan berjilbab. Wah, sudah, dua hal itu sudah bikin saya mulai mantep untuk berkunjung. Tinggal satu hal lagi yang ingin saya ketahui, apakah bahan-bahan untuk spa nya menggunakan bahan yang aman?
Saya bersama sang ibu berangkat ke spa tersebut sekitar pukul 10.30 pagi. Sampai ditempat, kami disambut mbak resepsionis cantik berjilbab. Kami diberikan beberapa menu pilihan spa. Ada Ragam Rawat, Rawat Puja Rikma, Rawat Pasuryan, Rawat Puja Raga, Paket Rawat Raga, dan Rias Kayla.
Ragam Rawat terdiri dari rawat garba, rawat payudara, rawat hasta samparan, dan rawat whitening. Ragam Rawat dibanderol harga mulai yang terendah Rp 40.000,- hingga Rp 900.000,-.
Rawat Puja Rikma terdiri dari segala jenis perawatan kepala dan rambut. Harga yang dberikan berkisar antara Rp 10.000,- sampai Rp 225.000,-.
Kemudian ada Rawat Pasuryan yang mencakup seluruh perawatan kulit wajah, ada facial produk; facial natural dan facial medical. Harga dari berbagai jenis facial wajah juga bervariasi, antara Rp 20.000,- sampai Rp 175.000,-.
Rawat Puja Raga terdiri dari berbagai macam pijat dan spa, ada pijat tradisional; paket raga; spa; body scrub; rendam rempah dll. Harganya berkisar antara Rp 40.000,- sampai Rp 280.000,-.
Sementara Paket Rawat Raga terdiri dari perawatan kepala, wajah dan badan yang dibagi menjadi tiga paket : Cantik Shaliha (harga Rp 205.000,- untuk member dan Rp 230.000,- untuk umum), Cantik Sharayya (harga Rp 265.000,- untuk member dan Rp 295.000,- untuk umum) dan Cantik Shakina (harga Rp 275.000,- untuk member dan Rp 309.000,- untuk umum).
Terakhir ada Rias Kayla, terdiri dari rias make up/sanggul/aplikasi jilbab/rias prewedding/rias meeting; sewa kebaya wisuda; sewa jarik wisuda/pesta; sewa selop dan sewa komisole. Harganya pun bervariasi berkisar antara Rp 20.000,- hingga Rp 250.000,-.
Untuk persiapan menikah, sang ibu menyuruh saya untuk memilih Paket Rawat Raga. Yang mahal sekalian biar lengkap, kata beliau. Bebebebbbbeehh. Dengan tegas saya bilang tidak, duitnya kan sayang... Mending duitnya ditabung buat beli es krim, sisanya untuk beli SX4. Ha ha.
Saya cenderung memilih salah satu sub paket dari Rawat Puja Raga, yang namanya juga Puja Raga hahaha. Puja Raga ini terdiri dari massage 30 menit, scrubbing, sauna dan masker badan. Waktu yang dibutuhkan untuk perawatan Puja Raga kurang lebih 2 jam. Untuk scrub dan masker badan, saya diberi pilihan rasa : javanese; milk; strawberry; coffee; boreh; coconut; green tea. Saya memilih varian milk.
Tidak puas dengan pilihan saya, sang Ibu meminta tambahan perawatan wajah. Waduh, bakalan sakit nih wajah dipencet-pencet. #Glek. Yasudah, saya pilih yang elektrik saja biar ga sakit-sakit banget wajahnya, Facial Tradisional Aromatherapy - Milk Honey Mosturizing Facial jadi pilihan tunggal saya. Lantas saya meminta sang ibu untuk ikut facial, karena ibu suka banget sama yang namanya facial. Tapi ibu menolak dan mengatakan tidak perlu khawatir sama ibu nanti ibu nyusul. Baiklah...
Kami menunggu di lobby spa nan cozy. Lima menit kemudian saya dipanggil untuk masuk ke massage room.
Dalam massage room, saya diberi waktu untuk berganti baju dengan kemben; celana dalam dengan panty pants; dan menutup rambut dengan shower cap. Menit-menit pertama saya tidak langsung berganti baju, melainkan menikmati aroma dan instrumen seruling khas Sunda.
Saya pun segera berganti baju setelah mbaknya keluar dari massage room. Mbaknya tadi masuk kamar tanpa suara, bikin kaget saja ha ha.
Saya sudah selesai ganti baju dan siap dipijat, aahhh..
Treatment pertama - Tradisional Massage.
Saya diminta untuk tidur telungkup untuk dibubuhi minyak pijat yang berbau aromaterapi. Lalu kaki, badan dan tangan saya dipijat selama 30 menit. Enak, senut-senut, geli, ngilu, nyaman. Ooh... Begini rasanya dipijat. Maklum, terakhir pijat pas usia masih 7 tahun dan biasanya memijat kaki orang tua hehe #anakberbaktirekiki.
Treatment kedua - Scrubbing.
Kaki, badan dan tangan saya dilumuri scrub aroma milk. Baunya menggemaskan. Sembari menunggu scrub kering, saya diminta untuk rileks, eh iya saya kebanyakan gerak sik hihihi.
Sang ibu masuk ruangan, kemudian melepas jilbab dan berbaring ditempat tidur samping saya. Rupanya ibu mengambil treatment facial wajah yang sama dengan pilihan saya. Seorang mbak membawa peralatan facial elektrik masuk dalam ruangan. Kemudian ibu segera mendapat treatment wajah.
Treatment ketiga - Facial Traditional Aromatherapy.
Usai kaki badan dan tangan sebelah kiri discrub, giliran wajah saya yang di facial, sementara kaki badan dan tangan sebelah kanan harus menunggu. Semua lancar saja saat mbaknya mentreatment wajah saya, sampai suatu ketika wajah saya harus diambil komedonya. Haruskah itu? Bakalan sakit banget gara-gara hidung dan dagu harus dikeruk-keruk dengan suatu alat kecil secara manual. Lalu apa guna pilihan facial elektrik???! Huahahaha sungguh saya tak bisa menahan air mata keluar ketika satu persatu bagian hidung "dikeruk". Sakiiit !!!
Selama hampir setengah jam mengeruk komedo, saya putuskan untuk menyudahi itu semua. Selanjutnya si mbak melanjutkan scrubbing kaki badan dan tangan sebelah kanan.
Treatment keempat - Body Masker.
Kaki, badan dan tangan saya dilumuri masker badan variant milk. Tak jauh berbeda dengan bau scrub, aroma masker badan tercium lebih menggemaskan ketimbang scrubnya. Badan rasanya adem.
Treatment kelima - Spa.
Tiga puluh menit sudah badan jadi lengket dengan masker. Lalu saya diminta untuk berpindah tempat ke ruangan sebelah. Di ruangan ini khusus untuk treatment yang diharuskan berbasah-basahan seperti mandi susu, lulur, spa dan ratus. Si mbaknya meminta saya untuk masuk dan duduk dikursi spa, kemudian dia menutup rapat resleting jendela alat spa hingga tepat dileher saya, lalu menutup leher saya dengan handuk. Kini hanya leher saya yang terlihat dari luar. Saya harus berendam dengan uap panas hingga 15 menit lamanya.
Treatment keenam - Take a shower.
Lima belas menit berlalu, mbaknya memberikan handuk bersih dan meminta saya untuk mandi di kamar mandi diluar ruangan tersebut. Kamar mandinya unik man temans. Tradisional nan elegan. Duh sayang ngga sempat mengabadikannya. Di kamar mandi tersebut terdapat shampoo dan sabun khusus untuk pelanggan, sudah dipastikan tubuh pelanggan akan bersih setelah di treatment.
Take a shower menjadi treatment terakhir. Seluruh badan menjadi ringan, wangi dan hmmmm.. Kalau ngga begini ya ngga tau rasanya spa hihihi. Sang ibu sudah menunggu di loby. Usai menyelesaikan administrasi, kami langsung cus go home karena sudah masuk waktu dhuhur.
For your information guys, Kayla Griya Cantik Muslimah juga menawarkan member dengan berbagai benefit didalamnya. Dengan hanya menjalani treatment sebesar Rp 400.000,- dalam bulan yang sama, kita langsung bisa menjadi member dan berbagai keuntungannya. Wah, sudah tempatnya bagus, peralatan dan bahannya oke punya, pegawainya muslimah dan sopan,, sudah tak perlu bingung kalau mau ke spa oke yang dikhususkan untuk wanita.
Salam,
Ngga percaya?
Sedari saya kecil saya terkenal tomboy. Saya tidak takut ngebales anak laki-laki yang nakal pas sekolah. Saat SD dan SMP, saya ikut serta dalam perguruan pencak silat, dan saya menjadi salah satu anak perempuan yang terpilih untuk sabung ilmu tenaga dalam, lawannya senior satu tingkat atas. Saat kuliah, saya ikut serta dalam organisasi tentara kampus, dan materi yang paling saya minati adalah bela diri militer.
Beruntung saya ketolong sama wajah yang feminim antagonis, kalo engga, hmmm...
Bisa dibilang saya merawat diri hanya ala kadarnya, dilakukan dirumah dan kalau ada uangnya hwekekekek.
Nah, kalau bukan karena suruhan ibu tercinta, saya pasti tidak akan pernah merasakan Salon dan Spa. Kayak kemarin tuh, duuuhh, my mommy kuat bingits nyuruh anak Sulungnya ini berangkat ke spa, padahal cuma berjarak beberapa meter dari rumah. Si adik sudah terlebih dulu mencoba dan sangat merekomendasikan untuk datang ke spa tersebut.
Adalah Kayla Griya Cantik Muslimah, Spa yang dirancang khusus untuk wanita. Pemiliknya seorang wanita muslimah dan pegawainya pun semuanya perempuan berjilbab. Wah, sudah, dua hal itu sudah bikin saya mulai mantep untuk berkunjung. Tinggal satu hal lagi yang ingin saya ketahui, apakah bahan-bahan untuk spa nya menggunakan bahan yang aman?
Saya bersama sang ibu berangkat ke spa tersebut sekitar pukul 10.30 pagi. Sampai ditempat, kami disambut mbak resepsionis cantik berjilbab. Kami diberikan beberapa menu pilihan spa. Ada Ragam Rawat, Rawat Puja Rikma, Rawat Pasuryan, Rawat Puja Raga, Paket Rawat Raga, dan Rias Kayla.
Buku menu Kayla |
Ragam Rawat terdiri dari rawat garba, rawat payudara, rawat hasta samparan, dan rawat whitening. Ragam Rawat dibanderol harga mulai yang terendah Rp 40.000,- hingga Rp 900.000,-.
Rawat Puja Rikma terdiri dari segala jenis perawatan kepala dan rambut. Harga yang dberikan berkisar antara Rp 10.000,- sampai Rp 225.000,-.
Kemudian ada Rawat Pasuryan yang mencakup seluruh perawatan kulit wajah, ada facial produk; facial natural dan facial medical. Harga dari berbagai jenis facial wajah juga bervariasi, antara Rp 20.000,- sampai Rp 175.000,-.
Rawat Puja Raga terdiri dari berbagai macam pijat dan spa, ada pijat tradisional; paket raga; spa; body scrub; rendam rempah dll. Harganya berkisar antara Rp 40.000,- sampai Rp 280.000,-.
Sementara Paket Rawat Raga terdiri dari perawatan kepala, wajah dan badan yang dibagi menjadi tiga paket : Cantik Shaliha (harga Rp 205.000,- untuk member dan Rp 230.000,- untuk umum), Cantik Sharayya (harga Rp 265.000,- untuk member dan Rp 295.000,- untuk umum) dan Cantik Shakina (harga Rp 275.000,- untuk member dan Rp 309.000,- untuk umum).
Terakhir ada Rias Kayla, terdiri dari rias make up/sanggul/aplikasi jilbab/rias prewedding/rias meeting; sewa kebaya wisuda; sewa jarik wisuda/pesta; sewa selop dan sewa komisole. Harganya pun bervariasi berkisar antara Rp 20.000,- hingga Rp 250.000,-.
Untuk persiapan menikah, sang ibu menyuruh saya untuk memilih Paket Rawat Raga. Yang mahal sekalian biar lengkap, kata beliau. Bebebebbbbeehh. Dengan tegas saya bilang tidak, duitnya kan sayang... Mending duitnya ditabung buat beli es krim, sisanya untuk beli SX4. Ha ha.
Saya cenderung memilih salah satu sub paket dari Rawat Puja Raga, yang namanya juga Puja Raga hahaha. Puja Raga ini terdiri dari massage 30 menit, scrubbing, sauna dan masker badan. Waktu yang dibutuhkan untuk perawatan Puja Raga kurang lebih 2 jam. Untuk scrub dan masker badan, saya diberi pilihan rasa : javanese; milk; strawberry; coffee; boreh; coconut; green tea. Saya memilih varian milk.
Tidak puas dengan pilihan saya, sang Ibu meminta tambahan perawatan wajah. Waduh, bakalan sakit nih wajah dipencet-pencet. #Glek. Yasudah, saya pilih yang elektrik saja biar ga sakit-sakit banget wajahnya, Facial Tradisional Aromatherapy - Milk Honey Mosturizing Facial jadi pilihan tunggal saya. Lantas saya meminta sang ibu untuk ikut facial, karena ibu suka banget sama yang namanya facial. Tapi ibu menolak dan mengatakan tidak perlu khawatir sama ibu nanti ibu nyusul. Baiklah...
Lobby Kayla |
Kami menunggu di lobby spa nan cozy. Lima menit kemudian saya dipanggil untuk masuk ke massage room.
Lorong Kayla |
Dalam massage room, saya diberi waktu untuk berganti baju dengan kemben; celana dalam dengan panty pants; dan menutup rambut dengan shower cap. Menit-menit pertama saya tidak langsung berganti baju, melainkan menikmati aroma dan instrumen seruling khas Sunda.
Saya pun segera berganti baju setelah mbaknya keluar dari massage room. Mbaknya tadi masuk kamar tanpa suara, bikin kaget saja ha ha.
Saya sudah selesai ganti baju dan siap dipijat, aahhh..
Treatment pertama - Tradisional Massage.
Saya diminta untuk tidur telungkup untuk dibubuhi minyak pijat yang berbau aromaterapi. Lalu kaki, badan dan tangan saya dipijat selama 30 menit. Enak, senut-senut, geli, ngilu, nyaman. Ooh... Begini rasanya dipijat. Maklum, terakhir pijat pas usia masih 7 tahun dan biasanya memijat kaki orang tua hehe #anakberbaktirekiki.
Treatment kedua - Scrubbing.
Kaki, badan dan tangan saya dilumuri scrub aroma milk. Baunya menggemaskan. Sembari menunggu scrub kering, saya diminta untuk rileks, eh iya saya kebanyakan gerak sik hihihi.
Sang ibu masuk ruangan, kemudian melepas jilbab dan berbaring ditempat tidur samping saya. Rupanya ibu mengambil treatment facial wajah yang sama dengan pilihan saya. Seorang mbak membawa peralatan facial elektrik masuk dalam ruangan. Kemudian ibu segera mendapat treatment wajah.
Peralatan facial electric |
Treatment ketiga - Facial Traditional Aromatherapy.
Usai kaki badan dan tangan sebelah kiri discrub, giliran wajah saya yang di facial, sementara kaki badan dan tangan sebelah kanan harus menunggu. Semua lancar saja saat mbaknya mentreatment wajah saya, sampai suatu ketika wajah saya harus diambil komedonya. Haruskah itu? Bakalan sakit banget gara-gara hidung dan dagu harus dikeruk-keruk dengan suatu alat kecil secara manual. Lalu apa guna pilihan facial elektrik???! Huahahaha sungguh saya tak bisa menahan air mata keluar ketika satu persatu bagian hidung "dikeruk". Sakiiit !!!
Selama hampir setengah jam mengeruk komedo, saya putuskan untuk menyudahi itu semua. Selanjutnya si mbak melanjutkan scrubbing kaki badan dan tangan sebelah kanan.
Treatment keempat - Body Masker.
Kaki, badan dan tangan saya dilumuri masker badan variant milk. Tak jauh berbeda dengan bau scrub, aroma masker badan tercium lebih menggemaskan ketimbang scrubnya. Badan rasanya adem.
Kursi spa |
Treatment kelima - Spa.
Tiga puluh menit sudah badan jadi lengket dengan masker. Lalu saya diminta untuk berpindah tempat ke ruangan sebelah. Di ruangan ini khusus untuk treatment yang diharuskan berbasah-basahan seperti mandi susu, lulur, spa dan ratus. Si mbaknya meminta saya untuk masuk dan duduk dikursi spa, kemudian dia menutup rapat resleting jendela alat spa hingga tepat dileher saya, lalu menutup leher saya dengan handuk. Kini hanya leher saya yang terlihat dari luar. Saya harus berendam dengan uap panas hingga 15 menit lamanya.
Treatment keenam - Take a shower.
Lima belas menit berlalu, mbaknya memberikan handuk bersih dan meminta saya untuk mandi di kamar mandi diluar ruangan tersebut. Kamar mandinya unik man temans. Tradisional nan elegan. Duh sayang ngga sempat mengabadikannya. Di kamar mandi tersebut terdapat shampoo dan sabun khusus untuk pelanggan, sudah dipastikan tubuh pelanggan akan bersih setelah di treatment.
Take a shower menjadi treatment terakhir. Seluruh badan menjadi ringan, wangi dan hmmmm.. Kalau ngga begini ya ngga tau rasanya spa hihihi. Sang ibu sudah menunggu di loby. Usai menyelesaikan administrasi, kami langsung cus go home karena sudah masuk waktu dhuhur.
For your information guys, Kayla Griya Cantik Muslimah juga menawarkan member dengan berbagai benefit didalamnya. Dengan hanya menjalani treatment sebesar Rp 400.000,- dalam bulan yang sama, kita langsung bisa menjadi member dan berbagai keuntungannya. Wah, sudah tempatnya bagus, peralatan dan bahannya oke punya, pegawainya muslimah dan sopan,, sudah tak perlu bingung kalau mau ke spa oke yang dikhususkan untuk wanita.
Salam,
Kayla Griya Cantik Muslimah
Jl. Nginden 2 / 118, Surabaya
(031) 5981157